Selasa, 05 April 2016

Tugas IBD 1 Manusia dan Cinta Kasih

Tugas IBD 1 Manusia dan Cinta Kasih
MANUSIA DAN CINTA KASIH
(Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Softskill Ilmu Budaya Dasar)
Disusun oleh:
Anis Ayu Astari
(50415817)
Kelas:
1IA07

   Pengertian Cinta Kasih dan Sayang
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.

Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsur, yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara Anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Sedangkan kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan
Cinta Keibuan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis.



                Di atas ada sebuah foto,foto tersebut adalah saya dan sosok seorang yang paling saya cintai dan sayangi beliau adalah Narimo Ninggsih. Dia adalah sosok ibu yang sangat bijak,baik,perhatian dengan saya dan juga keluarga. Sosok ibu yang sangat kuat,pekerja keras dan yang paling saya sukai dari beliau adalah beliau jarang sekali mengeluh. Ketika beliau sudah lelah dengan pekerjaan beliau tetap saja bertanggung jawab dengan pekerjaan rumah, tetap saja beliau melakuan pekerjaan rumah seperti meyapu,menggosok bau,mencuci baju. Dari itulah saya belajar walaupun badan kita sudah lelah kita tidak boleh mengeluh apalagi menegeluh dengan tanggung jawab kita.
            Beliau tidak suka dengan kotor,berantakan. Maka dari itu saya selalu diajaran untuk menjadi seorang yang rajin dalam bersih-bersih karna kebersihan kan sebagian dari iman. Dirumah rajin sekali kalau menyapu sehari mungkin dirumah bisa mencapai  5 kali hehe maklum lah rumah saya tidak terlalu besar dan dari itulah ibu saya rajin kalau menyapu dan beres-beres.

            Ibu selalu mengajarkan apa arti kehidupan ini. Dia sosok ibu yang baik bagi saya,selain menjadi ibu dia juga seperti teman saya sendiri. Saya sering cerita tentang sekolah,kuliah saya dan terlebih masalah pribadi. Walaupun saya dulu pernah berpisah dengan beliau karna sebuah pekerjaan dan jarak tapi alhamdulillah kita dipersatukan lagi. Ibu pekerja keras dan itulah sebuah contoh yang harus saya teladani. Dari situ saya harus bisa belajar karna hidup itu harus diperjuangkan dengan kerja keras kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas ke-2. Komputasi Awan

Cloud Computation (Komputasi Awan) Pengertian Komputasi Awan Komputasi Awan adalah sebuah layanan penyimpanan data secara  onlin...