MATERI
1
Pendahuluan
A. Teknologi Game
Teknologi
game terdiri dari 2 kata, yaitu teknologi dan game. Pertama pengertian dari teknologi.
Kata teknologi sebenarnya berasal dari Bahasa Perancis yaitu La Teknique yang
dapat diartikan dengan semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk
mewujudkan sesuatu secara rasional. Dalam hal ini yang dimasukkan dengtan
sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu
secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau
pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang.
Teknologi
dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda atau
alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan
realisasi hidupnya didalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud
dari karya cipta dan karya seni menusia. Dari sini muncul istilah teknologi yang berarti ilmu yang mempelajari tentang
techne manusia. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang,
benda atau alat lain. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sisyem atau struktur
dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi juga membentuk dan
menciptakan suatu komunitas manusia yang lain. Teknologi juga penerapan
keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa
dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang.
Perkembangan Teknologi Game
Perkembangan teknologi sangat berpegaruh terhadap
perkembangan game, dimana perubahannya akhir-akhir ini makin pesat berkembang.
Pada sekitar awal dekade 80-an, sebenarnya sudah ada persaingan ketat antar
perusahaan game dalam memasarkan produknya. Game yang populer dengan nama video
game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah
console. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya
juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya mirip
seperti game dari bahasa program Java, yang bisa dimainkan di handphone
sekarang ini. Perusahaan game yang terkenal pada saat itu adalah Atari, Sega
dan Nintendo.
Video game atau Console game ini adalah sebuah bentuk
dari multimedia interaktif yang digunakan untuk sarana hiburan. Game ini
dimainkan dengan menggunakan sebuah alat yang bisa digenggam oleh tangan dan
tersambung ke sebuah kotak alat atau console. Alat yang digenggam tangan tadi
dikenal dengan nama joystick. Isinya adalah beberapa tombol-tombol sebagai
kontrol arah maju, mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk
berinteraksi dan mengendalikan gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game
ini juga biasanya dimainkan dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa
diganti-ganti atau cartridge yang harus dimasukkan ke dalam game console.
Video game dengan console kini juga sudah berkembang
pesat. Saat ini, pemain yang cukup dominan adalah X-Box dari Microsoft dan
PlayStation keluaran Sony. PlayStation (PS) telah sukses dengan PSP-nya yang
portable dan PS2 yang fenomenal karena harganya yang cukup murah. PlayStation
ini sendiri telah mengeluarkan versi baru, yaitu PS3 dengan tampilan dan
akselerasinya yang jauh lebih halus dan cepat dari generasi pendahulunya.
Para gamers lama kelamaan menginginkan suatu permainan
yang tidak saja dapat dimainkan oleh 2 orang, tapi juga bisa dimainkan secara
massal dan bersamaan tanpa memandang jarak misalnya antar daerah satu yang
lainnya hingga menembus jarak antar negara. PlayStation dan X-Box pun tampil
sebagai sebuah console yang sudah bisa dimainkan secara online.Selain dari
console, game juga bisa dijalankan dari personal computer (PC) atau sering juga
disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah menariknya dibanding dengan di
console.
Di dalam video game atau console game kita menemukan
adanya lingkungan bermain game yang lebih sederhana dibanding pemain di PC
game, bukan hanya terutama karena keterbatasan fitur dari joystick, tapi karena
disebabkan keterbatasan teknologi di dalam perangkat keras (hardware) pada
console serta output resolusi visual yang secara potensial lebih rendah.
Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat
sebuah keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan
game yang lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup
dan tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang
digunakan pada mainboard komputer. Semakin mutakhir dan besar kapasitas memori
video card-nya, maka semakin halus pula resolusi dan akselerasi game-nya.
Sedangkan console game biasanya dimainkan di televisi, dimana ketajaman gambar
lebih rendah dan game biasanya dimainkan dari jarak dekat.
Akhir-akhir ini strategy games, role-playing games dan
game simulasi, walau tidak sebanyak di PC game, sudah bisa didapatkan di video
game. Awalnya, jika kita bermain sendiri di PC atau komputer, yang menjadi
lawan kita adalah komputer itu sendiri. Tetapi dengan sistem jaringan (LAN:
local area network), kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah,
yang lebih dikenal dengan istilah multiplayer. Untuk dapat memainkannya, kita
harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC lain yang saling
terhubung.
Multiplayer
game ini bisa dimainkan dengan jaringan lokal tanpa akses internet, tetapi bisa
juga dengan menggunakan akses internet. Multiplayer game yang tidak membutuhkan
akses internet disebut juga sebagai LAN game.
B.
Bisnis dalam Game Komputer
Bisnis dalam game komputer berkembang
pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita
hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti
pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga game
yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan
bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah
barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi
pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya.
Saat ini perkembangan games di
komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk
menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Industri
game memang masih terbilang baru di Indonesia. Kendati begitu, perkembangannya
sudah sangat pesat dan menjadi bisnis yang sangat menggiurkan. Penyebab
utamanya adalah berkembangnya era teknologi dan komunikasi. Perkembangan ini
terlihat dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang
menyediakan jasa game online. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin
marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat
dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.
“Bisnis game online di dalam negeri masih besar,
disebabkan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 6% dari tahun ke tahun.
Besarnya potensi pasar tersebut memberikan dukungan kepada Megaxus untuk tetap
eksis,” kata Eva Mulawati, Managing Director PT. Megaxus Infotech dalam
peluncurangame ‘Heroes of Atarsia’ di Senayan City, Jakarta.
“(Bahkan) jumlah pemain game online Indonesia
meningkat antara 5% hingga 10% setiap tahunnya, terutama karena semakin
pesatnya infrastruktur internet,” tambahnya.
Masuknya game online ke Indonesia sendiri baru terjadi
pada tahun 2001 dengan masuknya Nexia Online. Sejak saat itu, berbagai game
dari masing-masing genre seperti action, sports, hingga RPG (Role-Playing Game)
terus bermunculan.
C.
3D
Engine dan Scene Graph (Ogre3D, Processing, GameMaker, Unity3D, dll)
3D Engine dan Scene Graph
Di
dalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan
representasi data geometri tiga dimensi. Grafik 3D ini tersimpan didalam
komputer untuk keperluan kalkulasi atau rendering gambar 3D. Pada 3D, engine
bukanlah exutable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program
yang berdiri sendiri.
3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis.
Berbeda dengan dukungan grafik 2D yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang menyediakan beragam operasi grafik 3D.
Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan g rafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu:
1. Menciptakan objek Canvas3D
2. Menciptakan sebuah scene graph
3. Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk
root dari scene graph
·
Ogre 3D
Objected-Oriented
Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang
object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis
dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan
mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated
3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti
Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek
dan class objek yang lebih tinggi.
OGRE hanya digunakan untuk me-render. Dengan
kata lain, fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matOix classes,
memory handling, dan lain lain. Ini bukan lah salah satu dari semua solusi
dalam istilah game development/simulasi. OGRE tidak menyediakan audio/physics support.
Walaupun
penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari OGRE itu sendiri, akan
tetapi semua itu sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine
tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada OGRE adalah graphics engine yang
bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics
apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim
development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada
dalam game development. OGRE dapat mendupport OIS, SDL, CEGUI libraries.
Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL.
Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free/open source
software.
Fitur-fitur pada OGRE:
1. Desain yang object-oriented dengan menggunakan plugin untuk
mempermudah memasukkan fitur lainnya
2. Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas
yang luas, octree, BSP, & paging landscape scene manager
3. Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct 3D. Bisa
me-render konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content
creator. dapat diakses pada platform Linux, Mac OS, dan semua versi Windows
4. OGRE mendukung program vertex dan fragment selama ditulis dengan
GLSH, HLSL, Cg, dan assembler
5. The landscape scene manager untuk progressive LOD, yang mana bisa
dibuat secara otomatis dan manual
6. Engine annimasi yang men-support penuh untuk multiple hardware
·
Processing
Processing adalah bahasa pemrograman dan
lingkungan pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk
memprogram gambar, animasi, dan interaksi. Processing digunakan untuk
mengajarkan dasar-dasar pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi
sebagai buku sketsa perangkat lunak dan alat produksi profesional. Processing
mengintegrasikan suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan
metodologi pengajaran ke dalam sistem terpadu.
Processing merupakan suatu projek yang
dinisiasi oleh Ben fry dan casey reas. Berkembang dari ide-ide yang
dieksplorasi di Aesthetics and Computation Group (ACG) di Mit Media Lab. Projek
ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah Tim Voluntir.
·
Game Maker
Game Maker adalah software yang bisa
membantu anda menjadi pengembang game komputer tanpa menggunakan coding
sedikitpun. Dapat digunakan untuk membuat 3 dimensi dan Multiplayer. Game Maker
dapat menjadikan hak penuh dari software (game) yang anda buat termasuk dapat
menjual game tersebut, bahkan bisa mendownload musik, efek suara, gambar,
script, serta background.
Aplikasi yang digunakan dalam
game maker :
ü
System
Operasi : Windows Me/2000/XP/Vista
ü
Prosesor
: Min P3-500,rekomendasi Intel Pentium Core 2 Quad
ü
Memori
: Min 512 MB,rekomendasi 2 GB
ü
Harddisk
: free space 250 MB
ü
VGA
Card : Support OpenGL & Direct X
ü
Direct
X9.oc
ü
Speaker
multimedia
Komponen
pada game maker :
§
Sprite
Sprite
merupakan visualisasi gambar yang akan digunakan untuk mempresentasikan objek pada
game. Sprite dapat berupa gambar diam dan dapat juga gambar animasi.
§
Object
Object
digunakan sebagai fungsi variable game. Pada fungsi ini,sprite yang telah
dibuat akan didefinisikan dengan memberikan event dan action
§
Background
Background
digunakan untuk memberikan tampilan pada game dalam bentuk gambar
§
Room
Room
digunakan untuk menerapkan objek pada ruang game, room dapat juga disebut
dengan level game.
·
Unity 3D
Unity 3D adalah sebuah game developing
software. Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D yang seru. Game
developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang memudahkan kita untuk
membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah game 3D. Selain bisa
untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk membangun game console
seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, dan Android. Namun
masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity kurang lebih sama
dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan diintegrasi lebih
dalam suasana grafik.
Kelebihan Unity terdapat pada multiple
platform, artinya banyak platform yang disupport oleh unity, seperti Windows,
Mac, iPhone, iPad, Android, Nintendo Wii, dan juga browser. Untuk browser, kita
memerlukan sebuah plug-in, yaitu Unity Web player, sama halnya dengan Flash
Player pada browser. Pada unity, kita tidak bisa melakukan desain/modelling
dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jadi jika kita ingin mendesain,
dibutuhkan 3D editor lain seperti 3Dsmax atau Blender, kemudian kita export
menjadi format .fbx.
Perbedaan Antara Ogre3D,
GameMaker dan Unity3D
Ogre3D
(Open Source)
Object Oriented Graphics sebuah
game yang fleksibel yang berbasis scene dan menggunakan bahasa C++ dalam
pembuatan game. sayangnya hanya sebuah rendering engine tidak dilengkapi dengan
tool jaringan, suara dan lain sebagainya sehingga kurang efisien dibandingkan
dengan game engine yang lain.
Unity3D
Kemampuan multi platform dan
costumisasinya membuat game engine ini banyak dipakai ketimbang game engine
yang lain Ogre3D dan GameMaker bahasa pemrograman yang mengharuskan belajar C#
dan Javascript.
GameMaker
GameMaker biasanya digunakan
untuk membuat game 2D dan pihak GameMaker mengalami perbaikan agar pembuatan
game jauh lebih efisien, GameMaker sendiri mempunyai fitur Drag and Drop
sehingga mempermudah dalam membuat game dibandingkan game engine yang lainnya
dan tidak terlalu banyak menggunakan bahasa pemrograman.
Sumber:
http://dinyfr.blogspot.co.id/2013/10/3d-engine-dan-scene-graph_20.html
(4/13/2018 11:26 PM)
http://unity3d.com/
http://www.kaskus.co.id/thread/53a82971a1cb17ca7d8b4573/kaskus-indonesian-game-developer-discussion-thread/
http://www.slideshare.net/IndieOutpost/gamemakerstudio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar