Rabu, 19 Oktober 2016

Tutorial Instalasi XAMPP dan CMS E-Commerce PrestaShop

Tutorial Instalasi XAMPP dan CMS E-Commerce PrestaShop

XAMPP




XAMPP adalah salah satu aplikasi web server apache yang terintegrasi dengan mysql dan phpmyadmin. XAMPP adalah singkatan dari X, Apache Server, MySQL atau MariaDB, PHP, dan Perl. Huruf X didepan menandakan XAMPP bisa di instal di berbagai Operating System. XAMPP dapat di instal pada Windows, Linux, MacOS dan Solaris. Sampai saat ini XAMPP masih diberikan secara gratis, bebas didownload dan digunakan tanpa harus membayar. XAMPP pada linux juga disebut dengan LAMPP, dimana huruf L merupakan singkatan dari Linux.

XAMPP adalah buatan dari team apache friends. XAMMP dapat didownload langsung dari situs resminyahttp://www.apache-friends.org. Kali ini saya akan membahas cara instalasi XAMPP versi windows. Di sini saya menggunakan XAMPP versi 7.0.9.

Beberapa fitur yang terdapat pada XAMPP 7.0.9 diantaranya :

- Apache 2.4.23
- MariaDB 10.1.16 (Dulunya MySQL)
- PHP 7.0.9
- Perl
- FileZilla
- Mercury
- Tomcat

Instalasi XAMPP

Berikut adalah cara menginstal XAMPP di Windows 8.1:

1. Download dahulu XAMPP 7.0.9 di sini.
2. Jalankan file .exe yang telah di download.
3. Jika kita menggunakan anti-virus dan mengaktifkan fitur UAC maka akan muncul peringatan seperti gambar dibawah. Dikhawatirkan akan memperlambat instalasi, tetapi tidak akan membuat file corrupt. KlikYes dan OK saja untuk melanjutkan instalasi.




4. Kemudian akan muncul jendela installer, klik Next.



5. Lalu muncul seleksi komponen XAMPP yang akan diinstal, pilih semua (default) lalu klik Next.



6. Pilih folder instalasi XAMPP, secara default akan ditaruh pada folder c:\xampp, silahkan dirubah jika ingin folder lain, jika tidak langsung klik Next saja.


7. Kemudian proses instalasi akan dijalankan secara otomatis dan tunggu sampai proses instalasi selesai.




8. Akan muncul command prompt yang sedang meng-update konfigurasi file.




9. Jika sudah selesai akan tampil pesan Finished. Centang opsi untuk membuka XAMPP Control Panel, lalu klik Finish dan proses instalasi selesai.





Menjalankan XAMPP setelah proses instalasi:

1. Setelah proses instalasi, jika kita memberi tanda centang, maka XAMPP Control Panel akan terbuka dengan sendirinya. Dan akan muncul pemilihan bahasa yang tersedia hanya Amerika Serikat atau Jerman, lalu klik Save.


2. Kemudian akan terbuka jendela XAMPP Control Panel dengan tampilan seperti dibawah ini.




3. Jalankan modul Apache dan MySQL dengan klik Start di sebelah kanan hingga highlight di modul yang dijalankan berwarna hijau, seperti gambar dibawah.




4. Setelah sukses menjalankan Apache dan MySQL, selanjutnya buka browser dan ketik localhost/dashboard/index.html pada address bar. Jika munculnya seperti gambar dibawah, Selamat! Anda siap untuk membuat website dengan XAMPP.
Selanjutnya saya akan membagi cara menyetting document root.



Menyetting Document Root XAMPP

Documentroot merupakan lokasi/folder untuk menyimpan file PHP/web agar bisa dipanggil/dijalankan oleh webserver. Pada contoh ini, lokasi documentroot berada di c:/xampp/htdocs/. Berarti jika anda ingin agar file bisa dijalankan melalui webserver, letakkan file anda folder tersebut.

Akan tetapi lokasi documentroot bisa Anda pindahkan ke tempat lain sesuai dengan keinginan. Misalnya Anda ingin memindahkan ke drive D: atau drive lain komputer/laptop yang Anda miliki.

Berikut langkah-langkahnya:


1. Buatlah satu folder terlebih dahulu dengan nama htdocs di drive yang Anda inginkan. (Saya membuatnya di D:\XAMPP Document Root\htdocs. Semua tergantung keinginan Anda)

2. Kemudian buka file c:/xampp/apache/conf/httpd.conf dengan menggunakan notepad ataupun notepad++.



3. Setelah terbuka, Cari kata “documentroot” didalam file tersebut. Untuk memudahkan pencarian silahkan anda tekan Ctrl+F.



4. Anda akan menemukan baris sebagai berikut, seperti gambar dibawah ini.

5. Ganti C:/xampp/htdocs dengan folder lain sesuai keinginan dan folder htdocs yang telah Anda buat tadi, seperti saya di D:/XAMPP Document Root/htdocs. (Ganti juga baris yang ada di bawahnya)





6. Terakhir, save file tersebut dan buka kembali XAMPP Control Panel. Restart Apache dengan mengklik “Stop” dan “Start” kembali. Sekarang semua file PHP harus disimpan di D:/XAMPP Document Root/htdocs.




Untuk CMS (Content Management System) website E-Commerce, saya memilih CMS PrestaShop yang dapat di download di sini.

Mengapa memilih CMS PrestaShop?
PrestaShop dikembangkan di Perancis. Dengan karakteristik orang Perancis yang menekankan segi estetika tampak pada PrestaShop. Oleh karena itu, dari sisi tampilan PrestaShop terlihat lebih menarik dibandingkan dengan CMS e-commerce lainnya, beberapa keunggulan PrestaShop diantaranya:

1. Sudah support bahasa Indonesia
2. Fitur Yang lengkap (cart, featured products,tag produk, dll)
3. Tampilan yang menarik
4. Membedakan antara pemasok dan merek
5. Adanya tag produk
6. Pilihan beberapa pengiriman dan pembayaran.
7. Adanya fitur bingkisan hadiah
8. Adanya fitur untuk me-retur order.

Instalasi CMS E-Commerce PrestaShop di Localhost

Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal CMS E-Commerce PrestaShop:

1. Download PrestaShop disini.
2. Dalam menginstal PrestaShop, dibutuhkan software XAMPP yang sudah terinstal seperti langkah-langkah sebelumnya.
3. Extract Prestashop yang telah di Download dalam folder htdocs. Kebetulan folder htdocs saya sudah saya ubah lokasinya dan berada di D:/XAMMP Document Root/htdocs, lokasi asalnya berada diC:/xammp/htdocs. Keluarkan semua file dari folder Prestashop.



4. Selanjutnya kita akan membuat database prestashop. Aktifkan XAMPP Control Panel, buka browser Anda, dan ketik localhost/phpmyadmin/.

5. Pilih Database » Ketik nama database "prestashop" » Pilih Create


6. Install Prestashop dengan mengakses pada address bar http://localhost/prestashop/install
7. Pilih bahasa yang diinginkan, lalu klik Berikutnya. Untuk versi 1.6.1.7 sudah mendukung bahasa Indonesia.


8. Selanjutnya beri tanda centang “Saya setuju dengan syarat dan ketentuan diatas.” Klik Berikutnya.


9. Pada bagian Informasi tentang toko Anda dan Akun Anda, isi semua formulir. Klik Berikutnya.




10. Selanjutnya akan muncul tampilan konfigurasi database seperti gambar dibawah ini. Lalu klik “Tes koneksi ke database sekarang!” Jika muncul “Berhasil terhubung ke database” klik Berikutnya.


11. Kemudian Anda akan menunggu selama ± 10 menit, sambil PrestaShop mengkonfigurasikan toko Anda.




12. Proses instalasi PrestaShop telah selesai dan Anda siap untuk me-manage website E-Commerce Anda sendiri.

13. Anda disarankan untuk menghapus folder "install" pada direktori prestashop, dengan alasan keamanan.



Referensi

http://octianaeni.blogspot.co.id/2014/01/cara-install-prestashop-di-localhost.html
http://umardanny.com/tutorial-lengkap-cara-menggunakan-xampp-di-windows/
http://muhammadiqbaldlm.blogspot.co.id/2015/01/tutorial-mebuat-website-menggunakan.html




Jenis-Jenis CMS






CMS atau Content Management System,

CMS adalah sebuah aplikasi web atau software web yang tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan (upload,edit,menambahkan,dll) konten dalam sebuah website/blog/aplikasi web tanpa harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman web,jadi dengan CMS walaupun kita tidak dapat membangun sebuah website tanpa harus faham mengenai html dan yang lainnya,si dalam CMS, manajemen file-file juga sangat terstruktur, setiap elemen antara isi dan tampilan desain terpisah.


Keuntungan Mengunakan CMS

•Konsistensi design website dapat dijaga
•Content yang dikehendaki dapat dipublikasikan tanpa pengeditan oleh orang lain
•Menghemat biaya untuk mempekerjakan web specialist
•Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah kadaluarsa
•Memungkinkan kerjasama yang baik antar pengelola suatu website.
•Mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan informasi ke website.
Ada banyak jenis website CMS seperti gambar diatas tapi disini saya akan jelaskan beberapa jenis web CMS yang paling sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti:
§  Untuk membuat Persoanal Website atau Company Profile
§  Sebagai web Portal atau website komunitas.
§  Untuk Galeri foto, video streaming, audio
§  Aplikasi E-Commerce atau web toko online
Beberapa diantaranya :
1. WORDPRESS

WordPress salah satu CMS opersource yang paling digemari di dunia, biasanya digunakan untuk mesin blog(blog engine). wordpress menggunakan bahasa pemrograman php dan database mysql. WordPress termasuk cms yang user frienly dibandingkan dengan joomla dan drupal.
Keunggulan :
* Cukup mudah digunakan
* Sederhana
* Akun gratis wordpress dapat diperoleh dengan menftar di wordpress.com
* Dapat dijalankan di websirte kita sendiri
* Dapat dijalankan di localhost
* Banyak plugin tambahan
* Template dapat dimodifikasi
* Penggunaan kompak
* Mendukung SEF[seach engine friendly]
Kelemahan :
* Fitur managemennya sedikit sehingga sebagian orang menganggap terlalu sederhana
* Jarang digunakan oleh website besar
* Pluginnya tidak sebanyak jomla.
2. MAMBO

Mambo pada awalnya disebut Mambo Open Source atau MOS adalah free software atau open source content managemen system yang digunakan untuk membuat dan memanagement website melalui sebuah interface yang simple. Sekarang ini mambo banyak dipilih dan digunakan kerana kemudahan yang diberikan untuk mengoperasikannya. Seperti hampir semua CMS yang digemari mambo memiliki kemampuan templating atau kemampuan untuk mengganti tampilan website tanpa harus melakukan upload / perubahan kontent.
Mambo menyediakan kemudahan dan komponen-komponen seperti shopping chart, photo gallery, forum, pools, calendars website searching, multi bahasa dan lain-lain. Hampir sebahagian besar website yang kami bangun menggunakan Mambo sebagai pilihan CMS. Sebuah kebanggaan bagi Indonesia karena salah satu CoreDev Team Mambo adalah orang Indonesia asli.
Kelebihan :
1. Digunakan oleh website sederhana sampai website profesional
2. Mudah dioperasikan
3. Dapatkan dijalankan di komputer lokal
4. Pluggin tambahan
5. Template bisa diubah dan bisa membuat sendiriKelemahan :
1. Plugginnya terbatas
2. Defaultnya sangat tidak mendukung mesin pencarian.
3. Krisis kepercayaan open source

  
3. JOOMLA

Kata Joomla diambil dari sebuah kata dari suku Swahili iaitu Jumla yang bermaksud “menjadi kesatuan” bisa dikatakan memiliki kemampuan sama dengan Mambo, kerana CMS ini code awalnya Joomla! 1.0.0 menggunakan code Mambo 4.5.2.3.
Banyak komponen Mambo juga boleh digunakan di sebagai Plugin Joomla begitu juga sebaliknya. Kemampuan kami memilih plugin yang tepat untuk setiap release yang dipilih memalui proses penyelidikan mengindari terjadinya konflik atau crash karena banyak plugin memerlukan penyesuaian disetiap versinya.
Kelebihan :
* Diklaim sebagai cms opensource dengan pengguna terbanyak.
* Digunakan untuk website sederhana sampai profesional.
* Sering update baik dari segi cms.
* Mudah dioperasikan
* Dapat dijalankan di komputer lokal
* Banyak plugin tambahan.
* Template dapat dirubah dan dapat membuat template sendiri
* Conten joomla dapat dikembangkanKelemahan :
* Defaultnya tidak mendukung,namun ada komponen pendukungnya baik yang gratis maupun berbayar
* Plugin yang didapatkan terkadang bug error
* Terkadang ada ketidaksesuaian anatara cms dan plugin.

4. DRUPAL

Drupal adalah content management system dan blogging engine yang pertama kali dikembangkan oleh Dries Buytaert sebagai sebuah sistem bulletin board. Sekarang ini Drupal banyak digunakan oleh website-website yang mempunyai traffic tinggi dan mempunyai tahap pengendalian sebuah website yang hirarki yang kompleks.
Keunggulan :
* Diklaim cms yang mengalahkan joomla.
* Digunakan untuk website sederhana hingga profesional.
* Mudah dioperasikan.
* Dapat dijalankan di localhost.
* Template dapat di ubah sekehendak kita dan bisa membuat template sendiri.
* Mendukung SEF.Kelemahan :
* Penggunaannya tidak terlalu banyak,terutama diIndonesia
* Pluginnya tidak sebanyak joomla


5. AURA

AuraCMS adalah hasil karya anak bangsa yang merupakan software CMS (Content Managemen System) untuk website yang berbasis PHP4 & MySQL berlisensi GPL (General Public License).
Dan tak lupa bahwa software ini mungkin tak semuanya memenuhi harapan pemakai, oleh karena itu diharapkan adanya kritikan, sumbangan pikiran atau mungkin bentuk modifikasi dari para pengguna sekalian baik berupa modul maupun perubahan-perubahan lainnya yang dapat menjadikan auraCMS ini menjadi lebih baik.
Dengan bentuk yang sederhana dan mudah ini diharapkan dapat digunakan oleh pemakai yang masih pemula sekalipun.
Kelebihan :
– Simpel dan mudah digunakan.
– Sesuai dengan slogan-nya AuraCMS termasuk cms yang sangat simple dan mudah digunakan.
Kekurangan
            1. System
§         Hanya terdapat tiga level pengguna yaitu Administrator, Editor dan User.
§        Meski secara default terdapat tiga level pengguna namun pemanfaatan maksimal hanya pada dua level, yaitu Administrator dan User.
§        Tidak ada email pemberitahuan jika ada komentar masuk, baik bagi administrator penulis maupun pengomentar sebelum-nya.
           2. Keamanan
§        Nama File yang di Upload melalui system default CMS ini tidak diproteksi.
§        Dengan demikian siapapun yang pernah melakukan download dan mengingat alamat file dapat melakukan download kembali dilain waktu tanpa harus login, melainkan cukup dengan mengetikan langsung alamat file yang telah didapat sebelumnya.
         3. Pengembang, Konstributor dan Pengguna
§        Pengembang menulis script dengan sangat tidak rapi.
§        Kelakuan ini sangat menghambat perkembangan karena pengembang diluar tim utama membutuhkan waktu lebih untuk merapikan hingga menjadi sulit dalam mempelajari AuraCMS.
§          Dokumentasi sangat minim.
§          Baik untuk system maupun sekedar deskripsi singkat tentang sebuah modul yang terdapat di daftar download terasa sekali sangat minim dan informasi yang diberikan sangat jauh dari kata cukup.
§        Konstributor Pelit.Para pengembang modul diluar tim utama pengembang AuraCMS adalah orang-orang yang pelit dan mata duitan, mereka tidak rela membagikan modul-modul yang telah mereka buat kepada pihak lain secara cuma-cuma.
§        Pengguna Manja. Pengguna langsung AuraCMS didominasi oleh orang-orang yang manja, hanya bisa mengeluh mengeluh dan mengeluh tanpa konstribusi positif yang membangun.
Namun terlepas dari kelebihan dan kekurangan AURA, kita tetap harus bangga karena itu merupakan karya Anak Bangsa….



Sumber :
https://dwiutami2013.wordpress.com/2013/04/02/jenis-jenis-cms-open-source/

http://www.jogjawebseo.com/macam-macam-cms-untuk-ecommerce-blog-elearning/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas ke-2. Komputasi Awan

Cloud Computation (Komputasi Awan) Pengertian Komputasi Awan Komputasi Awan adalah sebuah layanan penyimpanan data secara  onlin...